..... BERSERIKAT MEMBUAT KITA KUAT ......

Rabu, 02 Maret 2016





HUT ke 16 Serikat Karyawan Telkom Indonesia
 
Serikat Karyawan atau Sekar  PT Telkom merayakan  ulang tahunnya yang ke 16, pada 1 Maret 2016. Perayaan hari jadi Sekar Telkom ditandai dengan Apel Bendera di halaman Kantor Telkom Witel DIY, jalan Yos Sudarso 9 Yogyakarta, yang diikuti oleh seluruh anggota, manajemen, pensiunan, dan  tamu  undangan.  Apel HUT Sekar merupakan puncak acara dari serangkaian acara peringatan ulang tahun Sekar, dilanjutkan dengan potong tumpeng dan bakti sosial.
    Tema HUT Sekar Telkom ke 16 adalah  “ Dengan revitalisasi peran serta Sekar Telkom sebagai Garda kedua perusahaan, kita tingkatkan soliditas, solidaritas, dan sportivitas dalam mengawal PKB VI, GCG serta Corporate Action guna peningkatan performansi perusahaan dan kesejahteraan anggota “.
    Ketua Sekar DPD Yogyakarta, Utomo ,  dalam sambutanya berujar, agar anggota Sekar Telkom atau Sekaris bisa menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi yang sangat luar biasa pesat.  Sekaris harus seiring sejalan dengan perusahaan tempat bernaung yaitu PT Telkom yang telah mencanangkan diri sebagai ‘King of Digital’, yaitu Raja di Udara, Raja di Darat, dan Raja di Laut.  Sekarang ini perusahaan harus menguasai bisnis content, tidak hanya semata-mata menaruh perhatian soal connectivity saja.  Perusahaan harus menguasai bisnis TV dengan mengamankan lisensi IPTV yang telah didapat.
Ketua Sekar menambahkan agar Perusahaan memberikan perhatian yang lebih kepada para Pensiunan Telkom. Karena berdasarkan data dan fakta di lapangan, masih ada pensiunan yang hidupnya berada di bawah garis kemiskinan.
    Sementara CEO Telkom Group dalam amanat yang dibawakan GM Telkom Witel DIY Ir. Firmansyah, mengatakan kalau di tahun 2016 ini Telkom sudah menetapkan Tema kerja yaitu  “ Disruptive for triple double digit growth “. Setiap insan Telkom harus bekerja berlandaskan tema itu. Satu kata yang sangat penting dalam bekerja dan mencapai tujuan adalah : sinergi. Manajemen Telkom dan Sekaris harus bisa meningkatkan lagi sinerginya, sehingga mampu membentuk sebuah kekuatan yang tak ada tandingannya. Dengan kekuatan tersebut niscaya kita akan dapat terus melanjutkan tradisi kemenangan yang juga akan dirasakan manfaatnya berupa kesejahteraan keluarga karyawan.
    Pada akhir perhelatan Apel HUT Sekar, dilakukan potong tumpeng dan sarapan pagi bersama. Terkumpul secara spontanitas dari anggota Sekar Telkom yang mengikuti apel, uang sebesar Rp 4.000.000,- untuk kegiatan bakti social  (sigit d-2016)

Senin, 21 Desember 2015






DPD SEKAR TELKOM JOGJA
SERAHKAN SUMBANGAN UNTUK P2TEL


Jogja 18 Desember 2015 Ketua DPD Sekar Telkom Jogja menyerahkan sumbangan uang sebesar Rp 17.850.000 kepada Ketua Pengurus P2Tel Jogja yang diwakili oleh Sukarman.

Sebagai wujud dari rasa syukur atas limpahan rizki  yang diterima karyawan serta permintaan resmi dari P2Tel kepada Sekar untuk ikut  berpartisipasi  dalam program Peduli Pensiunan yang dikemas menjadi program “Bedah Rumah” bagi pensiunan yang kurang mampu (penerima manfaat pensiunan dibawah Rp 500ribu), seluruh anggota secara sukarela mengumpulkan dana, dan Alhamdulillah telah terkumpul uang sebesar Rp 17.850.000,-

Dana tersebut secara simbolis diberikan kepada Sukarman selaku perwakilan Pengurus P2Tel Jogja yang penyerahnya dilakukan oleh Utomo selaku ketua DPD dan disaksikan langsung oleh anggota DPD Sekar Telkom Jogja serta perwakilan GM Witel Jogja bp Beni Irsyad.

Dalam kata sambutannya ketua DPD Sekar Telkom  meminta agar dana sumbangan ini dapat dimanfaatkan pengurus secara optimal  dan jangan dinilai dari  besaran uang yang diberikan namun lihatlah ini sebagai hubungan persaudaraan dari junior kepada senior.

Pada kesempatan tersebut sukarman mewakili pengurus P2tel Jogja mengucapkan terima kasih dan semoga Allah SWT akan membalas kebaikan seluruh anggota sekar telkom  dengan rejeki yang berlipat ganda Amin Yra.  

Kamis, 30 Januari 2014



DPD Jogja gelar Apel "SAVE TELKOM"


Anggota Sekar atau Serikat Karyawan PT Telkom Yogyakarta menyelenggarakan Apel Kebersamaan di halaman Kantor Telkom Pugeran Jl. MT Haryono 21 Yogyakarta. Apel pada pagi hari tanggal 29 Januari 2014 diikuti oleh hampir seluruh anggota Sekar Telkom DIY. Tema utama Apel  “SAVE TELKOM” dengan sub tema Transformasi Organisasi, Telkom Default 2015, Pelayanan pelanggan oleh PT TA dll.

Apel tersebut dimaksudkan agar setiap anggota dapat memahami dinamika dan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Dengan pemahaman ini diharapkan anggota dapat mengawal perusahaan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan serta memberikan hasil yang terbaik bagi stake holder.


Seluruh peserta apel mengenakan pita hitam di lengan kirinya sebagai tanda keprihatinan. Perubahan atau Transformasi Organisasi memang tengah melanda tubuh perusahaan telekomunikasi milik negara ini. Bahkan transformasi organisasi ini terus mengalami transisi yang memakan waktu cukup panjang. Anggota Sekar Telkom Yogyakarta mengkhawatirkan transformasi organisasi yang berkepanjangan ini akan menyebabkan  karyawan kurang fokus dalam bekerja. Dan pada akhirnya pelayanan kepada pelanggan akan menjadi tidak optimal, padahal hidup mati sebuah perusahaan jasa adalah dari para pelanggannya.

Ketua Serikat Karyawan Telkom Yogyakarta Utomo, mengungkapkan agar kita semua selalu membuka mata, telinga, dan pikiran untuk mengetahui apa yang terjadi. Dan minta tolong kepada Tuhan Yang Maha Esa agar perusahaan yang menjadi tempat kita bernaung ini tidak carut-marut. Mengawali sambutannya Ketua Sekar  menggarisbawahi persoalan TO atau transformasi organisasi. TO sudah berjalan setahun lamanya, tetapi tidak juga membawa suatu peningkatan perbaikan bagi perusahaan. Bahkan dalam beberapa kali kesempatan Dirut Telkom mengatakan perusahaan akan default pada tahun 2015, artinya pendapatan lebih kecil dari pengeluaran, tetapi di sisi lain akhir-akhir ini begitu banyak penghargaan dari berbagai macam organisasi yang diberikan kepada Telkom. Sesuatu yang kerap menimbulkan pertanyaan di benak karyawan, apa untungnya bagi kita?

Ketua Sekar Telkom Yogyakarta, Utomo, dalam sambutannya juga menyitir, carut-marut perusahaan sekarang ini terjadi bukan karena banyak orang jahat, tapi karena banyak orang baik dan pintar yang hanya berdiam diri.
   
 Apel Kebersamaan Sekar yang berlangsung dalam suasana teduh sejuk ini hanya sekitar satu jam dan berjalan lancar. Apel memang sengaja dijadwalkan berjalan singkat, agar seluruh anggota bisa segera bekerja lagi. Sebelum diakhiri, beberapa perwakilan unit menyampaikan orasi yang menggambarkan harapan-harapan dan kecintaan terhadap perusahaan.

Pada sesi orasi pertama Vita Tri Wardani anggota Sekar dari DBS mengajak kepada seluruh peserta apel untuk bertanya pada diri sendiri, ” Sanggupkah kita semua memberikan pelayanan kepada para pelanggan tanpa bodong-bodongan?”

Siam Praptono, Sekaris dari Unit Infratel dalam orasinya berujar, ” Kita semua dari divisi fungsi bagaikan anak yang lahir dari perkawinan siri. Disuruh kerja, tapi tidak dikasih peluru”.

Sementara Eka Ambara, anggota Sekar dari unit War Room menyampaikan supaya berbagai macam hal yang terjadi di perusahaan tercinta ini, tidak hanya diketahui oleh pengurus saja tetapi hendaknya seluruh anggota juga mengetahui.

Henri Manola anggota Sekar berusia muda, berorasi Telkom carut-marut TO tidak selesai-selesai, kuncinya itu kejujuran adalah hal yang utama, wahai Pemimpin Telkom...mau dibawa kemana Telkom ini? 

Orasi terakhir  disampaikan dari unit Akses oleh Yuwono dan cak Bin (subiyantoro), dengan suara lantang masing2 menyuarakan tentang info terbaru Telkom Akses  yang tidak ada karyawannya tapi mau terima kerjaan Operation Maintenance, TA sebagai Makelar, Bahasa "planet" pejabat2 telkom yang tidak  membumi dan menutup orasinya dengan sentilan  "kalau Telkom Default berarti BODnya ngga cerdas" ***(sigit D/2014)







Pengikut